Tembak Warga di Way Kanan, 2 Oknum Polisi Diperiksa Propam Polda Lampung

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Polda Lampung menangani kasus penembakan warga oleh oknum polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Peristiwa ini memicu massa membakar fasilitas perusahaan pengolahan sawit milik PT Adi Karya Gemilang (AKG) di Bumi Agung, Kecamatan Bahuga.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dua personel yang bertugas berdasarkan surat perintah dinas pengamanan di PT AKG telah diperiksa Bidang Propam (Bidpropam) Polda Lampung
"Ini merupakan upaya gerak cepat kami untuk melakukan pemeriksaan dua personel pengamanan Polda Lampung yang melakukan upaya tindakan kepolisian terhadap pelaku berinisial A hingga meninggal dunia karena diduga mencuri tandan buah sawit di lahan milik PT AKG," ujar Pandra di Bandarlampung, Rabu (1/2/2023).
Dia mengatakan, peristiwa penembakan itu berujung amukan massa yang melakukan perusakan dan pembakaran di areal PT AKG Bahuga, Senin (30/1/2023).
Atas hal tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus memerintahkan Kabid Propam Polda Lampung Kombes Pol M Syarhan untuk melakukan penyelidikan secara internal.
"Saat ini kedua personel tersebut juga diamankan untuk diperiksa intensif guna mempertanggungjawabkan tindakan terhadap korban sekaligus untuk mendapatkan keterangan sebenarnya yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
Pandra menjelaskan, awal kejadian tersebut bermula saat personel pengamanan Dit Samapta Polda Lampung melaksanakan patroli di kebun sawit PT AKG Bahuga Blok 11, Minggu (29/1/2023) pukul 23.00 WIB.
Kemudian di tengah kegelapan, petugas melihat pelaku berupaya mencuri buah sawit dengan menggunakan mobil pikap. Lalu petugas erusaha menghentikan pelaku dengan cara mengeluarkan tembakan peringatan ke atas, namun sama sekali diindahkan.
Ketika itu, pelaku A bukannya berhenti malah nekat melarikan diri menggunakan pikap dengan kecepatan tinggi. Bahkan berusaha mencederai petugas dengan cara menabrakkan mobil yang dikendarainya ke seorang personel pengamanan PT AKG Bahuga yang mengadangnya.
Editor: Donald Karouw