Salah satu penumpang bernama Pasaribu mengatakan, pihaknya menyesalkan keputusan dari pengelola kapal. Awalnya, dia dan penumpang lainnya ingin dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni.
"Harusnya kita dioper aja, dibawa pakai kapal lain ke pelabuhan Bakauheni. Kalau menunggu, mau kapan, jam berapa?" kata Pasaribu.
Sementara itu, penumpang yang kondisi fisiknya lemah langsung dievakuasi oleh petugas menggunakan kapal milik Polair. Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena proses evakuasi berada di tengah laut.
Jika dilihat dari gambar pantauan udara, KMP Amadea kandas persis di jalur sempit antara Pulau Kandang Lunik dan Kandang Balak. Badan kapal tidak dapat putar haluan ke kanan maupun ke kiri.
Kapal baru dapat dievakuasi setelah dua kapal tugboat di terjunkan. Belum di ketahui secara pasti terkait adanya kerusakan pada lambung kapal.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait