Disinggung baru ketahuan sekarang, Zidan mengungkapkan, setelah Pratama meninggal dunia, orang tuanya menceritakan kekerasan yang dialami korban.
"Kemarin almarhum meninggal malamnya orangtuanya nangis kepada kami mahasiswa beliau cerita kalau almarhum ini mendapatkan tindakan kekerasan dari ormawa (organisasi mahasiswa) itu sehingga korban meninggal," ungkapnya.
Pascakejadian tersebut, lanjut Zidan, kondisi tubuh korban Pratama lemah. Bahkan sampai 1 bulan tidak masuk kuliah.
Zidan menambahkan, Diksar tersebut terjadi di luar lingkungan universitas, namun kegiatan itu dilakukan atas persetujuan dan diketahui pihak Fakultas.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait