BANDARLAMPUNG, iNews.id - Polda Lampung memberikan pendampingan psikologis terhadap keluarga Komandan KRI Nanggala 402 Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian. Pendampingan dilakukan oleh Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes).
Pendampingan psikologis dilakukan dengan menyambangi kediaman ibunda dari Letkol (P) Heri Oktavian, Murhaleni (73) di Perumahan Pelem Permai II, Jalan Turunan Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pendampingan ini adalah pertolongan pertama psikologis kepada keluarga korban tenggelamnya (subsunk) KRI Nanggala-402.
"Psychological First Aid atau PFA ini dilakukan dengan hadir mendampingi keluarga korban, baik secara fisik maupun psikologis," kata Pandra, Selasa (27/4/2021).
Pandra berharap, pendampingan ini mampu memfasilitasi keluarga korban dalam menghadapi kecemasan yang mungkin muncul saat masih menunggu kabar kejelasan informasi keberadaan Letkol (P) Heri Oktavian yang masih belum diketahui.
"Ada pendekatan khusus kepada para keluarga korban yang sedang menunggu hasil informasi resmi dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)," kata Pandra.
Sementara itu, Ketua Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung AKBP Yuni mengatakan, pendampingan dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung melalui proses konseling untuk memfasilitasi reaksi emosional.
"Seperti ungkapan rasa sedih, cemas, marah dan penuh harap dari keluarga korban," kata Yuni.
Layanan dukungan psikososial ini diharapkan bisa mengurangi beban psikologis keluarga korban agar bisa terus bersabar.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait