Tak Punya Tiket Tapi Ingin Naik Kereta, Pria Ini Ngamuk di Stasiun Bandarlampung

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Seorang pria di Bandarlampung mengamuk karena tidak diizinkan naik kereta api. Pria bernama Zamzani  (59) itu bahkan mengancam petugas dengan senjata tajam dan merusak fasilitas stasiun Tanjung Karang.

Dari pantauan di lapangan, pria asal Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) itu mengamuk di luar stasiun. Dia mengenakan kaos biru, berpeci dan bercelana cokelat. 

Baca Juga

Cerita Aliyah, Siswi Bandarlampung yang Deg-degan saat Uji Coba Belajar Tatap Muka

Saat di luar, pria itu berhadapan dengan seorang personel polisi. Polisi bahkan bersiap mengeluarkan senjata api jika Zamzani melakukan tindakan. Beruntung, pria itu berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat Iptu Suhaimi mengatakan, setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, pria tersebut ternyata mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga

Uji Coba PTM Terbatas di Bandarlampung untuk 2 Sekolah per Kecamatan

Insiden berawal ketika pelaku datang dari Pulau Jawa. Dia kemudian ingin kembali ke Sumsel dengan menaiki kereta api.

"Saat di stasiun, dia tidak mempunyai tiket kereta, sertifikat vaksin dan surat antigen," kata Suhaimi, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga

Wali Kota Bandarlampung Tinjau Uji Coba Belajar Tatap Muka

Suhaimi menambahkan, petugas di stasiun kemudian meminta pria itu untuk keluar. Namun, pelaku malah memecahkan pintu kaca di ruang VIP.

"Pria itu kemudian keluar stasiun dan membeli pisau dapur. Di sana dia melakukan pengancaman dengan pisau," katanya.

Baca Juga

Disdikbud Bandarlampung Uji Coba PTM Terbatas di 20 Kecamatan Mulai Pekan Depan

Usai ditangkap, kata Suhaimi, polisi melakukan pemeriksaan. Pria tersebut ternyata mengalami depresi dan keterangan kerap berubah.

"Pria itu mengalami depresi. Tidak kami tahan dan kami serahkan ke Dinsos untuk dipulangkan ke daerahnya," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto