get app
inews
Aa Text
Read Next : Korupsi Dana Bantuan Covid-19 di Karawang Rp1,99 Miliar, 7 Orang Jadi Tersangka

Pemkot Bandarlampung Perpanjang Belajar Daring hingga April 2021

Rabu, 30 Desember 2020 - 09:33:00 WIB
Pemkot Bandarlampung Perpanjang Belajar Daring hingga April 2021
Suasana belajar daring siswa di rumah didampingi orang tua (Foto: Pemkot Tangerang)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kegiatan belajar mengajar di rumah secara online atau daring di Bandarlampung, Lampung, diperpanjang hingga April 2021. Hal ini dilakukan karena kasus positif Covid-19 di wilayah ini masih tinggi.

"Kita tunda lagi KBM tatap muka di sekolah hingga awal April 2021, karena kondisinya saat ini kasus Covid-19 masih tinggi dan ini menyangkut masalah nyawa," kata Wali Kota Bandarlampung Herman H.N, Rabu (30/12/2020).

Dia menjelaskan KBM tatap muka di Bandarlampung dapat dibuka kembali jika kota ini sudah zona hijau atau kasus konfirmasi Covid-19 melandai. 

"Saya tidak berani ambil risiko untuk buka sekolah dalam waktu dekat ini karena ini masalah nyawa manusia masyarakat. Nanti saya akan buat surat edaran bahwa sekolah tatap muka kita tunda hingga April tanggal 4 atau 5. Mudah-mudahan yang terpapar juga sudah tidak ada atau sedikit," kata dia.

Perpanjangan belajar dari berlaku untuk siswa SMP, SD, TK, dan PAUD. Sementara siswa SMA/SMK yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung.

Menurut Herman, silakan saja kalau mereka ingin membuka belajar tatap muka dalam waktu dekat ini namun apabila ada yang terpapar Covid-19 Pemkot Bandarlampung tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, pendidikan SMA/SMK itu kewenangan gubernur atau provinsi, namun menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, kebijakan sekolah tatap muka ada di wali kota dan bupati dengan melihat situasi terkini daerahnya terkait dengan penyebaran Covid-19.

"Meski siswa SMA/SMK kewenangan provinsi tapi berdasarkan SKB empat menteri semua tergantung bupati dan wali kota sehingga kita lihat kondisinya dahulu bersama di Bandarlampung seperti apa jangan main buka, jelas kalau saya tidak berani karena kita masih zona merah," kata dia.

Dia meminta para orang tua dan siswa bersabar sebab permasalahan Covid-19 bukan hanya dihadapi Bandarlampung atau pun Indonesia,  akan tetapi sudah menjadi masalah seluruh dunia.

"Saya yakin dengan belajar dari rumah pun siswa-siswa ini akan menjadi pintar dan berakhlak mulia asalkan banyak membaca buku dan kitab suci," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut