Sedangkan untuk pemeriksaan saksi-saksi, kata dia, penyidik belum lakukan karena laporan baru diterima polda kemarin.
"Mungkin baru masuk ke bagian kriminal khusus, jadi belum ada saksi diperiksa," kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya mengakui bahwa video pelanggaran prokes yang viral di media sosial merupakan dirinya saat menghadiri acara di salah satu rumah kerabatnya.
"Saya ingin sampaikan permohonan maaf kepada warga Kabupaten Lampung Tengah serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pemerintah atas tindakannya yang seharusnya tidak dilakukan selaku Wakil Bupati," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait